Jumat, 29 Juni 2012

Best Friend or Love (4)


*BEST FRIEND OR LOVE (4)*

{Bagian ini ada adegan romance-nya, tutup mata yaa (Readers : gimana bacanya?!)}







“Eh, iya. Benar, aku Shane. Eh, kamu kan cewek yang waktu itu?” jawab Shane.

“Loh, ternyata kalian sudah saling kenal ya?” Bella bertanya dengan raut wajah seperti kecewa. “Eh, enggak kok. Bella kamu salah paham. Aku pernah ngelihat dia dimana gitu.. Kamu jangan negative thinking dulu.” jawabku gelisah.

Shane dan Mark terlihat kebingungan. “Hay Mark! Hay Shane! Udah lama nunggu, ya? Kita jalan sekarang yok?!” tiba-tiba Kian keluar. Huft! Ini yang ke-8 sudah!!! (ngapain dihitung -.-) Tapi, untung Kian keluar.

Aku menarik tangan Kian yang mau pergi dan berbisik, “Terimakasih banyak, Egan.” .Kian melihatku kebingungan namun kemudian dia tersenyum lalu pergi.

Bella masih terlihat sedih. “Bella, aku hanya pernah melihatnya disebuah acara baru-baru ini aja kok. Buktinya, aku nggak tau namanya bahkan nggak tau kalau dia anggota Boyband dan berkuliah disini. Jadi, nggak ada yang special diantara kami. Percaya deh sama aku. I’m promise to you, Bella.” ucapku  menenangkan Bella.

“Oke. Aku percaya sama kamu. Aku pegang kata-katamu barusan, ya?” akhirnya Bella berkata juga. “Oke. Kamu pegang kata-kataku selama kamu mau.” aku tersenyum lega.




*Di Kamar*
         
Aku melempar tasku ke meja, lalu berbaring dikasur. Aduhh!!! Aku nggak bisa jujur kalau begini caranya. Apa aku harus terus ber-akting didepan Bella. Ternyata Shane itu Steve. Aku bertemu Shane dipesta Mom-nya Shane dirumah Shane. Mom memperkenalkan Shane sebagai Steve. Kami berbincang akrab, bahkan kami saling jatuh cinta pada pandangan pertama. Dan 6 hari yang lalu Steve sudah menyatakan perasaannya padaku, dan aku akan menjawabnya besok hari. Oh God, help me!!




*Esok paginya di Universitas*
         
“Hey, Emma!” lagi-lagi Kian mengagetiku pagi-pagi. “Jangan panggil nama depanku, dong. Kita kan belum akrab.” ucapku sewot. “Loh, kok penyakitnya kambuh sih? Padahal kemarin sewaktu pulang kamu bersikap manis. Iya deh, Nightwater.” ucap Kian dengan candaan. “Kemarin ya kemarin. Hari ini ya hari ini. Jangan disamakan. Belum tentu kejadian kemarin sama dengan hari ini” jawabku tegas. (padahal tiap hari kena April Mop -.-“)
         
“Hahaha.. Oke oke.. Nih, surat untukmu dari Shane. Nanti kalau udah baca, kasih tau isinya ya?! Bye.” Kian memberikan sepucuk surat lalu pergi.
         
Tapi, dia bilang dari Steve. Aku nggak mungkin membaca surat ini disebelah Bella. Lebih baik aku membacanya di tempat lain, lagipula masih ada waktu 2 jam lagi.



*Ditaman Universitas Summerhill College*
         
Aku membaca perlahan surat dari Steve.

“Emma, aku masih ‘tak mengerti kejadian yang kemarin. Mengapa kamu berbohong ke Bella? Bukankah kita kenal semejak sebulan yang lalu dipesta itu dan sekarang kita juga masih sering bertemu. Kita terakhir bertemu seminggu yang lalu ketika aku menyatakan perasaanku padamu. Apa kamu membenciku atau menolakku?
By : Shane Steven Filan”
         
          Tuh kan Steve salah sangka juga. Aduh!! Bingung aku harus gimana?! Aku mengambil kertas & pulpen, lalu membalas surat Steve.

“Steve,  aku sayang sama kamu. Aku juga mau jadi milikmu. Tapi, ada satu masalah yang membuat kita nggak mungkin bersatu. Memang ada sangkut pautnya sih dengan Bella. Tapi, aku nggak bisa memberitahumu. Maaf. Kalau sudah waktunya, aku akan memberitahukanmu. Maaf, Steve.
By : Emma Nightwater”

          Aku melipat kertasku dan memasukkannya ke amplop. (Untuk apa bawa amplop ke kampus ~.~) .Kebetulan ku lihat Mark sedang lewat sendirian dan aku menghampirinya, “Mark! Aku minta tolong sama kamu, tolong kasih surat ini ke Shane, ya. Please.. Kalau kamu mau ku maafkan, kamu harus benar-benar kasih surat ini ke Shane. Awas kalau ngintip, kalau kamu baca hidungmu tambah gede!” pintaku ke Mark walau memaksa. (Maafin aku Marky u.u) .“Iya iya. Nggak usah nyumpahin juga bakal ku kasih kok” jawab Mark ngomel. “Thanks ya” ucapku, lalu aku pergi.



*Dikelas*
         
“Emma, kamu dari mana? Tumben agak siangan?” Tanya Bella ketika aku datang. “Em, aku ada urusan sebentar” jawabku.
         
“Hey, Nightwater! Shane barusan menyuruhku mengundang kamu dan Sunshine ke acara pesta nanti malam dirumah Mark.” tiba-tiba Kian muncul mengagetkanku dan Bella. (Kian dapat korban kaget 2 orang! Hehehe ^o^)
         
          “Eh, Shane mengundangku ke pesta?” tanya Bella dengan kaget. “Iya. Kamu dan Nightwater diundang nanti malam jam 9 dirumah Mark. Kamu tau kan rumah Mark, Sunshine? Kian bertanya. “Iya, aku tau rumah Mark. Thanks ya, Kian.” jawab Bella antusias. “Oke. Bye” Kian pergi ke tempat duduknya.
         
“Kamu dengar itu, Emma? Shane mengundang kita! Aku tau kok rumah Mr.Nightwater, jadi nanti malam biar aku jemput kamu dirumahmu. Oke?” Bella terlihat sangat antusias. Aku hanya mengangguk saja.
          Apa tujuan Shane mengundang aku dan Bella?



*Malamnya*
          Aku memakai dress hitam mengkilap dan sepatu senada. Aku membiarkan rambutku terurai dan memakai make-up natural. Aku ‘tak ingin terlihat mencolok.

          ‘Ting tong’ bel rumahku berbunyi itu pasti Bella. Aku membuka pintu dan ternyata, dia bukan Bella!!!! (^-^)




#Anggap aja lagi ngomong pake b.ing ^-^
#Dilanjut Next Time lagi yaa (^-^)
#Maaf yaa kalau ceritanya bikin boring (^-^)v

Tidak ada komentar: