Surprise
yang seperti ini dong dari tadi. Seorang cowok tampan berdiri dihadapanku
dengan ramah. “Oh ya? Wow! Aku juga mau menjadi anak tiri Mr.Nightwater. Dia
Dosen paling disukai oleh semua mahasiswa disini. Selain karena wajahnya, dia
juga dosen yang humoris dan baik. Hmm.. Atau aku jadi menantunya saja, ya?
Lagipula anaknya ini manis kok, walau cuman anak tiri. Hahaha.. Maaf maaf, aku
bercanda. Tolong jangan dimasukkan ke hati, ya.” .Eh, kurasa pipiku mungkin
sudah terlihat memerah. Aku berlagak sok jual mahal, “Dasar! Baru juga ketemu.
Tau namamu aja juga nggak. Cowo aneh!” aku langsung pergi menuju parkiran ‘coz
pulangnya bareng Daddy. (Sebenarnya nggak mau pergi [u.u])
Cowok
itu mengejarku dan menghadangku, “Hey, jangan ngambek dong. Aku tadi cuman
bercanda. Aku cuman berusaha akrab aja dengan anak Dosen favoritku. Eh,
ngomong-ngomong namaku Kian Egan. Mr.Nightwater pasti mengenalku.” .Ternyata dia
orangnya memang aneh, ya. Aku kembali menjawab dengan sewot, “Untuk apa aku
bertanya? Emang penting, ya? Kecuali aku jatuh cinta sama kamu, baru aku akan Tanya
ke Daddy. Jangan halangin jalanku dong, aku mau lewat. Permisi.” (Padahal nggak
pengen ngomong sewot!! u,u)
Dia
masih terus mengejarku yang lama-lama membuatku kesal, “Hey! Emma! Namamu Emma
kan?!” .Aku berlari menuju mobil dan langsung menutup pintu mobil dengan agak
keras. Daddy yang melihat sikapku menjadi bingung, “Emma, ada apa?” .Masih
dengan perasaan kesal aku menjawab, “Nanti saja Emma jelasin. Daddy, tolong
kita pulang sekarang.” .Daddy menuruti permintaanku walau masih bingung.
*Didalam mobil*
“Daddy,
kenal sama yang namanya.. Emm.. kalau nggak salah Kilo.. (emang timbangan ~.~) Eh.. bukan bukan.. Emm.. dia katanya
penggemar Daddy dan katanya Daddy kenal sama dia.. Aku lupa namanya.” tanyaku ke
Daddy .Daddy tertawa, “Hahaha.. Kamu ini bisa ngelucu juga. Namanya Kian. Kian
Egan, bukan kilo.” .Aku juga lupa soalnya baru kenal. (Tapi, nama Bella ingat
dengan cepat O.O) Aku mengangguk, “Iya. Itu namanya. Aku lupa, Dad. Aku baru
kenal dia barusan jadi lupa. Tapi dia agak ngeselin, Dad. Ketika aku pulang
tadi, dia menghalang-halangiku.” ceritaku ke Daddy. Daddy kembali tertawa, “Hahaha..
Dia hanya ingin berkenalan denganmu. Dia orangnya ramah dan baik kok. Dia
memang seperti itu kalau ketemu seseorang yang ada sangkut-pautnya dengan
Daddy.” .Aku hanya terdiam.
*Dikamar*
Aku
masih kepikiran kejadian yang tadi. Sebenarnya aku masih kesal sih, tapi kalau
ku pikir-pikir wajar aja sih sebenarnya. Tapi, wajahnya benar-benar tampan.
Pasti dia jadi idola di kampus.
*Esok paginya*
“Hey!” sapa seseorang sambil menepuk bahuku. Kayaknya nih
kampus namanya diganti April mop aja deh, baru pagi-pagi begini saja udah ada
yang bikin kaget. (emang ada Universitas ternama dengan nama begitu?! -.-).
Kalian tau siapa orangnya, kan..?! (Readers : Mana tau
kalau nggak dikasih tau!). Orang yang membuat kesan pertamaku di Universitas
ini ‘boring’. Siapa lagi kalau bukan Kian.
“Hey, Emma. Bareng yok ke kelasnya?” tanyanya. Haduhh!! Males banget nihh, yang ada dia banyak nanya. Paling males sama cowok yang banyak nanya.
“Hey, Emma. Bareng yok ke kelasnya?” tanyanya. Haduhh!! Males banget nihh, yang ada dia banyak nanya. Paling males sama cowok yang banyak nanya.
“Emma!” ada seseorang lagi
yang memanggil namaku dan menepuk pundakku. Tuhh kan!! Pagi-pagi begini aja
sudah ada 2 orang yang bikin April Mop! (April kan masih lama -_-) . “Emma,
kamu mau ke kelas, kan? Mau bareng?” tanya Bella kepadaku. Bingung aku kalau
bareng Kian bakal bikin boring, tapi kalau bareng Bella aku takut. Aku berpikir
sejenak kemudian berkata, “Emm.. Kian aku bareng Bella aja ya ke kelas. Bye.”
.Kulihat Kian hanya terdiam. Nggak apa deh takut daripada boring. (aneh -_-)
“Emma, ada yang mau aku omongin. Tapi, jangan bilang
siapa-siapa ya. Ini rahasia antara kita." Bella berbisik kepadaku. ^-^
#Anggap aja lagi ngomong pakai b.ing ^-^
#Lanjut Next Time, ya ^-^
#Maaf, kalau bikin boring (^-^)v
#Maaf, kalau bikin boring (^-^)v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar